Cara Kerja CVT Di Sepeda Motor Matik - Ada pembahasan singkat nih bagaimana cara kerja sistem CVT di motor matik. CVT kepanjangannya adalah Continuos Variable Transmission, yakni system perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai putaran mesin, mesin ini tidak menggunakan gigi transmisi, tetapi sebagai gantinya dengan menggunakan 2 buah pulley (belakang dan depan) yang disambungkan dengan sabuk (v-belt).
Cara kerja pada mesin matik ataupun CVT (Continuous Varible Transmission) di sepeda motor. Sebenarnya lebih mudah pada mesin konvensional ataupun mesin bertransmisi.
Semua komponen CVT ada pada box CVT maupun secara kasat mata bentuknya adalah lengan ayun sebelah kiri motor matik kita, yang nampak begitu besar dan berat. Disitu ada 3 komponen utama yakni puly depan(Drive Pulley), puly belakang(Driven Pulley) dan v-belt.depan disambungkan ke crankshaft engine (kruk as), adapun puly belakang dihubungkan ke as roda. Yang berhubungan puly depan dan puly belakang adalah v-belt.
Disaat stationer ataupun putaran rendah, puly depan mempunyai radius yang kecil dibanding dengan puly belakang maupun rasio gigi ringan. Seiring dengan meningkatnya putaran mesin (rpm), jadi puly depan radiusnya juga ikut membesar adapun puly belakang justru mengecil maupun mirip dengan rasio gigi berat. Untuk kerja v-belt hanya berhubungan ke2 puly nya agar supaya beroperasi secara bergantian. sehingga ketika puly depan membesar jadi yang menyebabkan puly belakang mengecil adalah dikarenakan desakan dari v-belt, dikarenakan panjang v-belt selalu sama pada proses ini.
Note: Karenanya kerja CVT yang linear, lalu mesin matik akan hasilkan akselerasi yang halus tanpa kehilangan tenaga.
0 Response to "Cara Kerja CVT Di Sepeda Motor Matik"